Jumat, 04 Desember 2009

Mio Retro Klasik

Scooter modifikasi tidak akan bergeser dari aliran rendah rider. Dangkal, as roda elastis puluhan sentimeter dan digunakan mobil roda alloy. Sementara itu, Muhammad Sidik itu keluar dari cengkeraman. Yamaha Mio 2007 membuat dia hanya berubah bentuk jadi model klasik.

Reformasi tubuh dilakukan dengan menggunakan Fino tubuh. Bahkan, tren itu sendiri telah muncul pada tahun 2007. Namun, Sidik tidak peduli tentang orang-orang berteriak. Lagi pula, sepeda mendapatkannya. Dia menambahkan bahwa dukungan variasi sepeda motor klasik.

Digantikan tubuh untuk menyulap Mio Fino, Sidik harus menghabiskan sekitar Rp 6 juta. Ketika instalasi, Mio kerangka harus sedikit diubah. Karena tubuh menunjukkan Fino klasik, berbagai barang klasik tubuh berbau menempel.

Lihat batang knalpot, diambil dari Honda CB100 ditemukan sidik jari di Kebun Jeruk III. Setelah terinstal, terlihat oke dan tidak mempengaruhi kinerja mesin masih standar.

Karena klasik, di belakang dan depan rak yang diberikan. "Jika bagian depan murni desain sendiri. Gunakan 2 mm stainless steel," kata Sidik. Rak belakang yang sering digunakan Vespa variasi meniru komunitas. "Klasik dan cocok bersama tubuh baru rada lemak tubuh seperti Vespa," lanjut pengantin baru.

Klasik lain melihat nomor model polisi. Daripada salib, tetapi sejajar dengan sepatbor. Kemudian, bagian depan dilengkapi kaca depan. Uniknya, jika digunakan ukuran besar, ukuran kecil ini cetakan menggunakan dan bahkan tampak seperti helm. "Ingin menjadi berbeda. Jadi, dengan kedok sebagai klasik, tapi sporty," katanya. Ukuran dan desain harus disesuaikan dengan bentuk tubuh yang agak bulat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar